Menjelajah Cita Rasa Nusa Tenggara Timur: 5 Kuliner Autentik yang Wajib Dicoba

admiin
10 Sep 2025 18:57
Wisata 0 68
3 menit membaca

Perklik.com – Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak hanya memikat lewat pesona pantai, adat, dan budayanya yang kaya. Daerah ini juga menyimpan harta karun kuliner yang otentik, unik, dan penuh makna. Setiap hidangan lahir dari kearifan lokal, hasil bumi, serta tradisi turun-temurun yang membuatnya berbeda dari kuliner Nusantara lainnya. Inilah lima makanan khas NTT yang paling populer dan wajib dicicipi ketika berkunjung ke bumi Flobamora.

1. Se’i – Daging Asap Aroma Kesambi yang Melegenda

Se’i adalah kuliner khas Timor yang sudah mendunia. Daging, baik sapi, babi, maupun ikan, dipotong tipis lalu diasapi perlahan menggunakan kayu kesambi. Proses ini menghasilkan aroma harum yang khas sekaligus tekstur kenyal pada daging. Se’i biasanya disajikan dengan sambal lu’at, sambal pedas segar khas NTT, yang membuat cita rasanya semakin kuat dan tak terlupakan.

blank

2. Jagung Bose – Sajian Pokok Penuh Gizi

Bagi masyarakat NTT, jagung adalah bahan pangan utama, dan Jagung Bose adalah salah satu olahan paling ikonik. Jagung ditumbuk kasar lalu dimasak bersama santan, kacang merah, dan sedikit garam. Teksturnya lembut dan gurih, biasanya disantap dengan lauk ikan asin atau sayur daun pepaya. Hidangan sederhana ini mencerminkan gaya hidup masyarakat yang dekat dengan hasil alam.

blank

3. Catemak Jagung – Penganan Manis Tradisi Adat

Catemak Jagung adalah makanan khas yang biasa hadir dalam upacara adat. Terbuat dari campuran jagung, kacang hijau, kacang tanah, dan labu yang direbus hingga lembut, catemak menghadirkan rasa manis alami sekaligus mengenyangkan. Teksturnya mirip bubur kolak, tetapi lebih padat dan kaya nutrisi, sehingga kerap menjadi simbol kebersamaan dalam acara keluarga maupun adat.

blank

4. Kolo (Tapa Kolo) – Nasi Bakar dalam Bambu

Kolo, atau yang dikenal juga dengan sebutan Tapa Kolo, adalah sajian nasi khas Manggarai. Nasi dicampur rempah, lalu dimasukkan ke dalam bambu muda dan dipanggang di atas bara api. Hasilnya adalah nasi dengan aroma bambu yang khas, wangi, dan gurih. Kolo biasanya disajikan pada acara syukuran atau pesta adat sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur masyarakat.

blank

5. Jawada – Camilan Renyah Rasa Tradisi

Untuk camilan, NTT punya Jawada, kue renyah berbentuk segitiga dengan tekstur keriting unik. Terbuat dari tepung beras, santan, gula aren, dan air nira, jawada digoreng hingga berwarna keemasan. Rasanya manis legit dengan aroma khas gula merah, membuatnya cocok sebagai teman minum kopi atau teh sore hari.

blank

Kuliner khas NTT adalah potret kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat timur Indonesia. Mulai dari Se’i yang mendunia, Jagung Bose yang mengenyangkan, hingga Jawada yang manis renyah, semuanya menghadirkan pengalaman rasa yang berbeda. Jika suatu hari Anda berkunjung ke NTT, jangan hanya terpikat oleh keindahan alamnya—tetapi juga luangkan waktu untuk menyelami kisah budaya lewat setiap suapan kulinernya.(Tim)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *