Warga Digegerkan Penemuan Mayat Pria di Semak-Semak, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

admiin
18 Mei 2025 20:58
Nongkrong 0 50
3 menit membaca

PerKlik – Suasana tenang di Jorong Koto Kapau, Nagari Kapau Alam Pauh Duo, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, mendadak berubah mencekam pada Sabtu (17/05/2025). Warga dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pria yang tergeletak dalam posisi tertelungkup di semak-semak kawasan tersebut. Temuan tersebut sontak memicu kepanikan dan tanda tanya di kalangan masyarakat setempat.

Penemuan jenazah ini bermula dari laporan warga yang kebetulan melintas di sekitar lokasi dan melihat sosok tubuh pria dalam posisi tidak wajar. Mendapati hal tersebut, warga segera melaporkannya kepada wali jorong setempat yang kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Pagu untuk penanganan lebih lanjut.

Tak berselang lama, tim kepolisian dari Polsek Sungai Pagu bersama Unit Identifikasi (Inavis) Polres Solok Selatan langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka dipimpin langsung oleh Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Azwar Zamzami, guna melakukan pemeriksaan awal dan mengamankan lokasi penemuan.

Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K, dalam keterangan resminya membenarkan adanya temuan tersebut. Ia mengungkapkan, dari hasil identifikasi awal terhadap barang-barang yang ditemukan di sekitar tubuh korban, serta berdasarkan kartu identitas yang melekat, diketahui korban bernama Muasri (29), warga Sungai Aro Aia Tajun, Kecamatan Koto Parik Gadang di Ateh, Kabupaten Solok Selatan.

“Benar, telah ditemukan jenazah seorang pria dewasa di wilayah Jorong Koto Kapau. Korban diketahui bernama Muasri, dan kami telah melakukan olah TKP bersama tim identifikasi,” terang Kapolres kepada media.

Setelah dilakukan identifikasi awal di lokasi, jenazah Muasri langsung dibawa ke RSUD Muara Labuh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tim medis dari rumah sakit melakukan visum luar guna mengetahui apakah terdapat unsur kekerasan atau dugaan tindak pidana lainnya.

Namun hasil visum menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Baik dari benda tumpul maupun benda tajam, tidak terdapat luka mencurigakan yang mengarah pada dugaan pembunuhan atau penganiayaan. Diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar empat jam sebelum jasadnya ditemukan warga.

Pihak keluarga yang turut hadir di rumah sakit menyatakan bahwa Muasri telah lama mengidap penyakit di bagian kepala dan perut. Keluarga pun menyampaikan bahwa sebelumnya korban memang kerap mengeluhkan rasa sakit yang tak kunjung sembuh. Berdasarkan hal tersebut, keluarga menolak dilakukan otopsi lanjutan dan telah membuat surat pernyataan resmi kepada pihak berwenang, menyatakan keikhlasan atas kepergian almarhum.

“Kami menerima dengan ikhlas, karena memang almarhum selama ini sudah lama sakit. Kami tidak mencurigai adanya hal-hal yang mencurigakan,” ungkap orang tua korban saat ditemui wartawan di rumah sakit.

Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan bahwa proses penanganan kasus ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Berdasarkan temuan di lapangan dan hasil visum, sejauh ini tidak ditemukan adanya indikasi tindak kriminal. Namun demikian, pihak kepolisian tetap akan melakukan pendalaman untuk memastikan bahwa semua informasi terverifikasi secara akurat.

“Kami sudah mengantongi data lengkap identitas korban dan keterangan dari keluarga. Karena tidak ditemukan unsur kekerasan dan keluarga menolak otopsi, kami menutup penyelidikan lebih lanjut. Namun bila di kemudian hari ditemukan informasi baru, tentu akan kami tindak lanjuti,” tutup Kapolsek Sungai Pagu, Iptu Azwar Zamzami.

Penemuan jenazah ini pun menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar dan sesama warga. Warga diminta untuk segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan agar bisa ditangani dengan cepat oleh pihak berwajib.

Jenazah Muasri telah dibawa pulang oleh pihak keluarga dan dimakamkan di kampung halamannya pada sore hari itu juga dengan prosesi pemakaman secara layak.(Tim)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *